Batuk Khan Berlalu

Haduh, emak tuh heran deh kenapa batuk abis hilang kok timbul kembali, udah sembuh adem ayem dunia nyaman, anam tentram tanpa uhuk uhuk, kok tiba tiba datang tak diundang nongol lagih. Tapi ya gimana lagi, virusnya bertebaran dimana mana. Masak iya anak mau dikerangkeng dalem rumah ga boleh maen ato ketemu orang.
Kalo dirumah sih emak santai anak batuk, dibiarin ajah, tinggal kasih asupan cairan yang banyak buat nggelontor itu virus didalem, masalahnya si Pipi kalo lagi ditinggal kerja emaknya dititipin ke budhe dan mbahnya, dan menurut mereka batuk tuh harus diobatin. Mau dikasih penjelasan panjang kali lebar kalo batuk itu akan sembuh dengan sendirinya, tergantung daya tahan tubuh si anak ga bisa. Secara budhe dan mbahnya kader posyandu yang mana bidan desa penganut batuk harus dibasmi, kasih obat batuk kalo perlu antibiotik. Hadeh.... emak nyerah kalo harus ngelawan mbah Uti.
Kenapa batuk ga perlu diobati? Karena batuk itu sendiri bukan penyakit, jadi ya ga perlu diobati. Batuk itu adalah mekanisme tubuh atas reaksi masuknya benda asing anggap saja virus atau bisa jadi bakteri ke dalam tubuh kita. Tubuh kita sudah dirancang sedemikian rupa hingga punya sistem kekebalan tubuh yang pintar. Dia dapat mengenali mana yang bermanfaat dan mana yang berbahaya. Jadi kalau anak kita atau kita sendiri yang mengalami, jangan konsen dibatuknya, tapi jaga agar tidak timbul kondisi gawat darurat.
Kondisi gawat darurat yang bagaimana? Bisa sesak atau dehidrasi, kenali tanda tanda kegawatdaruratan. Selama yang sakit masih aktif bisa makan dan minum ya sudah. Kalau itu infeksi virus dia tidak akan bisa sembuh meski kita gempur dengan obat obatan. Coba deh cek ke milissehat dot com, mayoclinic dot com, webmd dot com atau cdc, selama batuk tersebut disebabkan oleh virus penelitan hingga hari ini tidak menunjukkan adanya efektifitas obat obatan yang biasa diiklankan ti tipi itu dapat membunuh virus penyebab batuk ini.
Kalau tidak diobati lalu bagaimana? Kembali lagi pada hebatnya penciptaan Allah, hanya kekebalan tubuh itu sendiri yang dapat melawan virus. Jadi lakukan saja hal yang dapat meninggkatkan sistem kekebalan tubuh si sakit. Yang pasti makan minum yang bergizi, jaga asupan cairan (Jangan sampai dehidrasi) dan istirahat yang berkualitas dan cukup.
Lalu kenapa setelah minum obat biasanya antibiotik batuk langsung sembuh? Yakin sembuh? Bukan kemampuan tubuh mengeluarkan dahak / virus dibatasi oleh efek obat? Atau bisa jadi memang sudah waktunya sembuh? Coba deh, kalau beli obat jangan langsung dikonsusmsi tapi baca dulu kandungan aktifnya lalu search di drugs dot com, baca indikasi hingga efek samping obat tersebut. Kalau memang yakin sesuai indikasi silahkan. Tapi kalau saya sebagian besar obat akan masuk tong sampah.
Makanya si Bapak kalau saya minta dianter kedokter, selalu nanya dulu “yakin butuh ke dokter? Yakin diminum obatnya kalo dikasih?” he he he, saya nyengir duluan. Tapi kalo ngomongin batuk ya ga ada habisnya, wong virusnya gampang menularannya yak, apalagi anak anak. Yang satu sembuh yang satu baru mulai uhuk uhuk, ya udahlah yang penting dibikin hepi ajah. Yuuk ke pantai, pengen santai nih

Wonoayu, 7 Oktober 2017

Tulisan ini dibuat sebagai partisipasi program #ODOPOKT4 di komunitas Blogger Muslimah Indonesia

http://www.bloggermuslimah.id/

Comments

  1. Saya juga lebih menjaga asupan makan anak-anak aja supaya gak terserang batuk meski pada akhirnya tetep aja keserang batuk. Pas banget udah 2 hari ini anak-anak barengan batuk 😣

    ReplyDelete

Post a Comment